Banda Aceh |sarannews – Pemerintah Aceh melalui Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr. T. Syarif Abdulah di Banda Aceh, memulai pengerjaan renovasi gedung rawat jalan. Proyek yang dikerjakan oleh PT. Arif Pratama Konstruksi ini menelan anggaran mencapai Rp1.873.235.000,00 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak tumpukan puing-puing material bangunan hasil pembongkaran. Seorang personel pelaksana yang ditemui di lokasi membenarkan bahwa pekerjaan renovasi baru dimulai pada Selasa, 2 September 2025. Hal ini sejalan dengan informasi yang tertera pada plang proyek, yang menyebutkan tanggal mulai pengerjaan adalah 21 Agustus 2025.
Proyek renovasi ini merupakan bagian dari program APBA 2025 dengan sumber dana dari DAK-APBA. CV. Duta Mandiri Konsultan bertindak sebagai perencana, sementara PT. Rancang Perkasa mengemban tugas sebagai pengawas proyek.
Sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Formaki, yang turut melakukan pemantauan terhadap beberapa proyek di lingkungan RSJ Aceh, memberikan tanggapan terkait renovasi ini. Ketua Formaki, Alizamzami, menyampaikan pesannya agar pelaksanaan proyek tetap mengikuti aturan dan spesifikasi yang telah ditetapkan.
“Kami berharap pelaksanaan proyek ini dapat berjalan sesuai aturan dan spek, tuntas tanpa masalah dan selesai tepat waktu,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama pengerjaan. “Jangan sampai proyek ini menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) nantinya,” pungkas Alizamzami.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas/BLUD belum dapat dikonfirmasi terkait pencairan uang muka (DP) proyek, berhubung hari libur. Renovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas di Gedung Rawat Jalan RSJ Aceh, demi kenyamanan pasien dan petugas medis.
