SaranNews.Net – Saat ini, banyak posisi jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan yang kosong dan hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).Kondisi ini berpotensi menghambat efektivitas pemerintahan dan pelayanan publik.
Jika dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin birokrasi akan berjalan di tempat, program kerja tersendat, dan masyarakat yang akan menanggung dampaknya.
Oleh karena itu, Bupati Aceh Selatan yang baru H.Mirwan MS,SE,M.Sos harus segera melakukan penyegaran pejabat eselon guna memastikan jalannya roda pemerintahan secara optimal.
Mengapa Penyegaran Pejabat Penting?
1.Mengisi Kekosongan Jabatan Secara Definitif
Jabatan eselon II memiliki peran strategis dalam menjalankan kebijakan daerah.Jika banyak jabatan hanya diisi oleh Plt dalam waktu lama, pengambilan keputusan bisa terhambat karena keterbatasan wewenang yang dimiliki Plt dibandingkan pejabat definitif. Tanpa kepemimpinan yang kuat dan definitif, birokrasi akan kehilangan arah dan tidak bisa bekerja secara maksimal.
2.Meningkatkan Kinerja dan Efisiensi Pemerintahan
Penyegaran pejabat dapat menghadirkan energy baru dan semangat kerja yang lebih produktif. Pejabat yang terlalu lama di satu posisi cenderung mengalami stagnasi dalam inovasi dan kreativitas.Bupati harus memastikan bahwa setiap pejabat yang diberi amanah adalah mereka yang memiliki visi kedepan,bukan sekadar mempertahankan rutinitas lama yang belum tentu efektif.
3.Mencegah Pola Kepemimpinan yang Tidak Efektif
Jika pejabat yang menjabat terlalu lama tanpa evaluasi, maka pola kerja yang kurang efektif akan terus berlangsung. Dengan penyegaran, Bupati dapat menempatkan individu yang lebih kompeten dan sesuai dengan visi pembangunan daerah.Reformasi birokrasi tidak akan pernah terwujud jika jabatan strategis masih diisi oleh mereka yang bekerja hanya berdasarkan kebiasaan, tanpa dorongan inovasi dan perubahan.
4.Menjamin Stabilitas dan Kepastian Administrasi
Plt sering kali memiliki keterbatasan dalam mengambil kebijakan strategis.Dengan mengangkat pejabat definitif, stabilitas administrasi dapat terjaga sehingga pelaksanaan program pembangunan tidak terganggu.Tanpa kejelasan dalam kepemimpinan birokrasi, program-program yang direncanakan hanya akan menjadi tumpukan kertas tanpa eksekusi nyata di lapangan.
Mendesak Bupati Bertindak Segera
Menjelang pelaksanaan visi-misi dan program kerja 100 hari pertama, serta dalam rangka mengawali penggunaan APBK 2025, Bupati Aceh Selatan harus segera mengambil langkah konkret dalam melakukan penyegaran pejabat eselon. Keputusan cepat dan tepat dalam menempatkan pejabat yang kompeten akan sangat menentukan efektivitas pemerintahan kedepan.
Jika Bupati lamban dalam mengambil keputusan ini, bukan tidak mungkin program-program unggulan yang telah dijanjikan kepada masyarakat hanya menjadi janji kosong.Bupati harus menunjukkan kepemimpinan yang tegas dan berani dalam merombak struktur birokrasi yang kurang efektif, agar roda pemerintahan berjalan lebih optimal dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Pemerintahan yang kuat dan responsive hanya dapat terwujud jika setiap posisi strategis diisi oleh pejabat yang memiliki integritas, kompetensi, dan dedikasi tinggi.Oleh karena itu, public dan berbagai elemen masyarakat perlu mengawal serta mendesak agar proses penyegaran ini dilakukan segera, demi kemajuan Aceh Selatan yang lebih baik.
Kesimpulan
Bupati Aceh Selatan memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan jalannya pemerintahan yang efektif dan efisien.Penyegaran pejabat eselon bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan kebutuhan mendesak agar jalannya roda pemerintahan tidak tersendat.
Jika Bupati serius ingin membawa perubahan dan mewujudkan janji-janji politiknya, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menempatkan orang-orang yang benar-benar mampu bekerja, bukan sekadar mempertahankan status quo.
Tidak ada alasan untuk menunda penyegaran pejabat ini.Semakin lama dibiarkan, semakin besar dampaknya terhadap keterlambatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.Masyarakat Aceh Selatan menunggu gebrakan nyata dari pemimpin yang baru.Sekarang lah saatnya untuk bertindak.(*)
Ali Zamzami (Ketua LSM FORMAKI)
