Polres Pidie Jaya Buru Pelaku Kasus Dugaan Pembunuhan di Bandar Dua

  • Bagikan

SaranNews|PIDIE – Seorang perempuan berinisial WH (40)  ditemukan meninggal dunia dikediaman hingga dibawa ke rumah sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh guna untuk di otopsi, Kamis (29/5/2025).

WH tercatat sebagai warga Gampong Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua kabupaten Pidie Jaya, namun Kepolisian Resor Pidie Jaya tengah mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melalui Kasatreskrim Iptu Fauzi Atmaja, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian langkah penyelidikan, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP), pengambilan administrasi di RSUD Pidie Jaya.

Setelah mengambil admistrasi janazah korban akan dibawa ke RSUZA Banda Aceh guna keperluan autopsi lanjutan, serta memanggil sejumlah  saksi untuk mengambil  keterangan.

“Korban dengan Indikasi kuat mengarah pada tindak pidana pembunuhan, pihak polisi saat ini telah mengamankan lokasi,,” kata kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja.

Kemudian Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang mengumpulkan barang bukti, serta memeriksa sejumlah saksi hingga pihak polisi, berusaha upaya pengejaran terhadap terduga pelaku sedang berlangsung,” ungkap Iptu Fauzi Atmaja, Rabu, (28/5/2025).

Kata Iptu Fauzi Atmaja, keterangan awal dari saksi di lokasi menyebutkan adanya pertengkaran antara korban dan suaminya, SK (50), yang terjadi di dalam kamar. Anak korban, HM (17), bersama saudara korban, NL (42), berinisiatif mendobrak pintu kamar setelah mendengar teriakan dan tidak mendapatkan respons dari dalam.

Saat pintu berhasil dibuka, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di atas tempat tidur, sementara SK terlihat berada di sisi korban dengan ekspresi panik. SK kemudian mencoba melarikan diri menggunakan sepeda motor, meskipun sempat dihalangi oleh anak korban.

Informasi dari pihak keluarga menyebutkan bahwa korban menikah dengan SK pada tahun 2022. Sejak Maret 2025, hubungan keduanya diketahui sering diwarnai konflik rumah tangga, yang menurut keluarga dipicu oleh persoalan-persoalan sepele.

Iptu Fauzi Atmaja menegaskan komitmen institusinya untuk mengungkap secara transparan dan profesional setiap detail kasus yang menyita perhatian publik ini. Ia juga menyampaikan bahwa Polres Pidie Jaya akan memberikan informasi lanjutan terkait hasil autopsi dan perkembangan penyelidikan dalam waktu dekat.

“Seluruh langkah penyelidikan dilakukan sesuai prosedur. Kami berharap masyarakat dapat mendukung upaya kami agar pelaku segera tertangkap dan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya,” tutup Iptu Fauzi Atmaja.

Penulis: HarmadiEditor: Alfianpasee
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *