Yudi Purnomo Sebut KPK di Jalur yang Tepat, Ingatkan Publik Tak Euforia Berlebihan

  • Bagikan

Jakarta-Sarannews | Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo, menilai lembaga antirasuah mulai menunjukkan keseriusan untuk memulihkan kepercayaan publik. Menurutnya, peningkatan frekuensi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan belakangan ini menjadi sinyal positif bahwa KPK berada di jalur yang benar.

Meski demikian, Yudi mengingatkan agar publik tidak larut dalam euforia dan tetap mengawal kinerja KPK secara kritis.

“Meningkatnya kinerja KPK harus diapresiasi sebagai wujud keseriusan lembaga ini dalam upaya pulih kembali,” kata Yudi pada Minggu (24/8/2025).

Yudi melihat bahwa setelah hampir satu tahun berjalan, KPK mulai menunjukkan perbaikan. Namun, ia menekankan pentingnya sikap kritis dari masyarakat untuk memastikan lembaga tersebut terus berbenah.

“Kini, hampir satu tahun berjalan, KPK mulai kembali on the right track. Namun demikian, kita tetap harus kritis,” ujarnya.

Ia secara khusus menyoroti sambutan hangat publik terhadap OTT yang baru-baru ini menjerat seorang wakil menteri. Menurutnya, antusiasme tersebut muncul karena jarangnya KPK melakukan operasi senyap dalam beberapa waktu terakhir. Oleh karena itu, ia berpesan agar satu keberhasilan tidak membuat masyarakat terlena.

“Jangan sampai euforia berlebihan, karena ini baru satu OTT yang membuat publik kembali bergairah terhadap pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK,” jelas Yudi.

Ia juga membandingkan kinerja saat ini dengan era sebelumnya, yang ia sebut memiliki standar penindakan yang sangat tinggi dengan menyasar berbagai pejabat negara mulai dari Ketua DPD, Ketua MK, hingga menteri.

“Jadi, mengapa OTT terhadap wamen ini mendapat sambutan begitu antusias dari publik? Karena memang sudah lama KPK tidak melakukan hal serupa, khususnya OTT,” ucapnya.

Yudi berharap momentum ini menjadi awal dari langkah-langkah pemberantasan korupsi yang lebih besar dan konsisten. Ia menantikan KPK tidak hanya berhenti pada satu kasus, tetapi juga menuntaskan berbagai pekerjaan rumah yang telah menanti.

“Kita berharap ini bukan yang pertama dan terakhir. Ke depan semoga ada lagi OTT maupun pengungkapan kasus besar, termasuk PR-PR KPK yang harus diselesaikan,” pungkasnya.[red]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *