Banda aceh | sarannews – Transparansi Tender Indonesia TTI mendesak anggota DPRA dari Dapil 9 Aceh selatan,Abdya,Kota Subulussalam dan Aceh Singkil agar mempertanyakan alasan pembatalan pembangunan Rumah Sakit Regional tersebut. Data dari LPSE Aceh pembatalan tender karena tidak cukup lagi waktu pelaksanaan padahal menurut info dari yang pernah jadi Pengawas Proyek tahun lalu pekerjaan Pembangunan Rumah Sakit Regional adalah pekerjaan lanjutan dan setengah pekerjaannya adalah pengadaan Eelktrikal Mekanikal.
Alasan Pembatalan yang dikemukakan Pokja Pemilihan adalah alasan klasik terkesan dibuat buat, sebelum proses tayang Pokja sudah mempelajari Dokuemen Tender jika ada sanggah atau sanggah banding semua sudah disusun scedule nya, jadi tidak ada alasan tidak cukup waktu pelaksanaan. Pertanyaan besarnya apa alasan Dinas Kesehatan Aceh menender pertengahan tahun kenapa bukan diawal tahun padahal Anggaran Pembangunan Rumah Sakit Regional Aceh Selatan sudah tersedia anggarannya pada APBA murni 2025.
Sudah menjadi Rahasia Umum proyek proyek besar sebelum ditender dicari dulu siapa pengantinnya yang mampu membayar mahar sesuai yang disepakati, jika pengantinya belum ditemukan makanya terjadi seperti pada Pembangunan Rumah Sakit Regional yang Batal dengan alasan yang dicari cari, Para pejabat Dinas Kesehatan tidak merasa bersalah sama sekali, jika tahun ini tidak dapat dibangun maka dilanjutkan tahun depan sesederhana itu mereka berpikir, padahal konsekwensi dari Pembatalan Pembangunan RS Regional tersebut sangat luas dan berdampak pada mutu pelayanan kesehatan.
Kepada Anggota DPRA Dapil 9 masyarakat berharap banyak malah tidak ada suara mereka yang kita dengar, atau mereka tidak tahu atau pura pura tidak tahu. Kasus ini adalah kasus besar yang mempunyai dampak luas jangan dianggap sepele.
Mereka Anggota Dewan Dapil 9 seharusnya meminta maaf kepada masyarakat karena sudah luput dari pengawasannya.
Kasus ini sangat sensitif jika salah kelola akan berakibat fatal, Mahasiswa bisa saja bergerak mempertanyakan langsung kepada Anggota Dewan atau ke Dinas Kesehatan. Mudah mudahan para wakil rakyat Dapil 9 cepat merespon sebelum kekecewaan masyarakat memuncak menjadi Emosi semoga kejadian di Jakarta tidak sampai terjadi di Aceh.[red]