Aceh Selatan|SaranNews.Net – Sat Reskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh melalui Tim Inafis gerak cepat menindaklanjuti peristiwa kebakaran yang terjadi di SDN 3 Asahan Cut, Desa Krueng Batee, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan.
Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit ruangan perpustakaan sekolah. Informasi awal diterima dari masyarakat yang melihat kobaran api membesar di bangunan sekolah dan langsung menghubungi Polsek Kluet Utara, Selasa, 6 Mei 2025.
Menanggapi laporan tersebut, personel piket jaga Polsek Kluet Utara yang dipimpin Aipda Adi Prianto bergerak cepat ke lokasi bersama satu unit mobil Damkar 04/Kluet Utara dan lima personel pemadam kebakaran. Upaya pemadaman dilakukan bersama masyarakat sekitar dan berhasil mengendalikan api sekitar pukul 19.25 WIB. Setelah situasi aman, Tim Inafis Polres Aceh Selatan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Hasil sementara menunjukkan bahwa ruangan perpustakaan tersebut tidak memiliki aliran listrik. Berdasarkan keterangan saksi dan warga, bangunan itu kerap dijadikan tempat bermain anak-anak.
Ditemukan pula adanya sarang tawon di dalam ruangan, dan diduga terdapat upaya pembakaran sarang oleh anak-anak yang mungkin memicu percikan api. Namun penyebab pasti masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari Tim Inafis.
Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K, melalui Kasat Reskrim Iptu Narsyah Agustian, S. H.,M.H., menyampaikan apresiasi atas sinergi dan respons cepat dari semua pihak dalam menangani kebakaran ini.
“Saya mengapresiasi kesigapan personel Polsek Kluet Utara, Tim Inafis, Damkar dan masyarakat yang cepat tanggap terhadap kejadian ini. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, khususnya di fasilitas pendidikan. Saya juga telah menginstruksikan Bhabinkamtibmas agar meningkatkan edukasi kepada masyarakat dalam mencegah potensi kebakaran,” ujar Kasat Reskrim.
Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta, meliputi bangunan permanen perpustakaan, buku pelajaran, literatur, meja, dan kursi yang seluruhnya ludes terbakar.
Polres Aceh Selatan terus siap melakukan penanganan cepat dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, khususnya dalam menghadapi berbagai bentuk bencana yang dapat mengancam fasilitas umum maupun permukiman warga.[]