Banda Aceh – SaranNews | Hari pertama Tahun Ajaran Baru 2025/2026 yang akan dimulai serentak pada Senin 14 Juli 2025, dihadapkan pada ketidakpastian bagi sejumlah siswa dan orang tua di Kota Banda Aceh. Pasalnya, pantauan di lapangan menunjukkan beberapa gedung sekolah, baik tingkat SD maupun SMP, masih dalam proses pembangunan atau rehabilitasi ruang kelas. Di tengah kondisi ini, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh belum memberikan keterangan resmi terkait skema belajar yang akan diterapkan.
Berdasarkan pengamatan langsung, beberapa sekolah seperti SMP Negeri 17, SD Negeri 66, SD Negeri 67, SD Negeri 63, dan SD Negeri 37 terlihat masih memiliki area bangunan yang dalam tahap pengerjaan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan krusial mengenai kesiapan sekolah dalam menyambut siswa dan bagaimana proses belajar mengajar akan dilangsungkan – apakah akan menggunakan sistem sif, pembelajaran daring, atau menumpang sementara di lokasi lain.
Redaksi Sarannews telah berupaya mendapatkan konfirmasi resmi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh. Upaya konfirmasi telah dilayangkan melalui surat resmi bernomor 07/RED/SN/VII/2025 pada tanggal 7 Juli 2025. Surat tersebut berisi sebelas pertanyaan terstruktur yang mencakup kesiapan umum, rencana aksi di hari pertama, dukungan operasional seperti pencairan dana BOS, hingga program bantuan bagi siswa kurang mampu. Permohonan konfirmasi tersebut diharapkan dapat dijawab paling lambat pada 13 Juli 2025 untuk memastikan penyajian informasi yang akurat kepada publik.
Selain surat resmi, konfirmasi lanjutan juga dikirimkan melalui pesan singkat pada hari Minggu (13/7/2025), yang secara spesifik menanyakan skema belajar di sekolah-sekolah yang gedungnya masih direnovasi. Namun, hingga berita ini diturunkan pada Minggu malam, belum ada satu pun tanggapan atau penjelasan resmi yang diterima redaksi dari pihak dinas terkait.
Sikap diam dari Dinas Pendidikan ini bisa menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan orang tua siswa yang anaknya bersekolah di lokasi tersebut. Tanpa adanya petunjuk teknis yang jelas, mereka tidak mengetahui secara pasti bagaimana kegiatan belajar anak-anak mereka akan berjalan pada hari pertama masuk sekolah.
Sarannews akan terus memantau pelaksanaan hari pertama sekolah besok dan terus berupaya mendapatkan penjelasan resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh demi keterbukaan informasi publik dan kepastian bagi seluruh warga sekolah.(Z)