Proyek Penambahan Ruang Puskesmas Indrapuri Sudah Capai 22 Persen, Target Selesai Pertengahan Oktober

  • Bagikan

SaranNews | Aceh Besar – Proyek Penambahan Ruang Gedung Puskesmas Indrapuri dengan nilai kontrak Rp2,7 miliar lebih yang dibiayai dari DAK Fisik Dinas Kesehatan Aceh Besar Tahun Anggaran 2025, terus menunjukkan progres positif.

Hasil pantauan langsung tim SaranNews pada Rabu sore, 3 September 2025, di lokasi proyek, tampak sejumlah pekerja baru saja berhenti kerja karena sudah waktunya sesuai jam kerja yang diterapkan pelaksana. dilokasi juga terpantau bahwa material seperti kayu, batu bata, hingga sirtu juga terus dipasok ke lokasi untuk mendukung kelancaran pengerjaan.

Berdasarkan informasi pada papan proyek yang terpasang di lokasi, kegiatan pembangunan ini bernomor kontrak 449.2/2205/Dinkes-AB/2025 dengan nilai sebesar Rp2,72 miliar. Proyek dikerjakan oleh CV. Koalisi Jaya Abadi dengan konsultan pengawas CV. RB Consultant. Masa pelaksanaan ditetapkan selama 150 hari kalender, dimulai sejak kontrak ditandatangani pada 29 Juli 2025 dan dijadwalkan selesai pada 26 Desember 2025. Pekerjaan ini bersumber dari DAK Fisik Dinas Kesehatan Aceh Besar Tahun Anggaran 2025.

Seorang mandor lapangan Miswar yang ditemui dilokasi menyebutkan, pekerjaan sudah berlangsung hampir sebulan dengan melibatkan sekitar 20-an tenaga kerja. “Kami stok material secukupnya untuk antisipasi jika ada gangguan cuaca, sehingga pekerjaan tidak terhambat,” ujarnya.

Target Lebih Awal

Pihak penanggung jawab pelaksana proyek, Bang Mus, menegaskan bahwa mereka menargetkan proyek selesai lebih cepat dari jadwal kontrak. “Kami terus memburu progres dengan target selesai lebih awal dari jadwal. Ini kami lakukan karena memahami kondisi pelayanan kesehatan di Puskesmas Indrapuri. Setiap hari pasien yang datang jumlahnya ratusan, dan pihak Puskesmas cukup kewalahan dengan kondisi lokasi yang sedang dalam pengerjaan proyek,” ungkapnya.

Menurutnya, per tanggal 3 September 2025, progres pekerjaan sudah melampaui rencana. “Seharusnya 15 persen, tetapi Alhamdulillah hari ini kita sudah mencapai 22 persen. Dengan ritme ini, insya Allah kami targetkan proyek bisa rampung pada pertengahan Oktober mendatang,” imbuh Bang Mus.

FORMAKI Ingatkan Transparansi dan K3

Ketua Forum Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (FORMAKI), Ali Zamzam, yang turut memantau perkembangan proyek ini, mengingatkan agar Dinas Kesehatan dan pihak rekanan tetap menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas.

“Proyek ini penting, bukan hanya untuk peningkatan layanan kesehatan, tapi juga untuk mendukung serapan anggaran dan peredaran uang di masyarakat. Kami harap pekerjaan ini terus diawasi agar selesai tepat waktu, tepat mutu, dan bermanfaat langsung untuk rakyat,” tegasnya.

Selain itu, FORMAKI juga menekankan pentingnya pemenuhan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama proses pembangunan. “K3 harus dijaga dengan baik oleh pelaksana maupun konsultan pengawas, karena menyangkut keselamatan pekerja di lapangan dan keamanan lingkungan sekitar proyek,” tambah ketua Formaki.

Dengan progres yang berjalan cepat, proyek Penambahan Ruang Puskesmas Indrapuri diharapkan benar-benar bisa selesai lebih awal dari target kontrak 26 Desember 2025, bahkan ditargetkan rampung pada pertengahan Oktober 2025, sehingga masyarakat segera merasakan manfaat pelayanan kesehatan yang lebih memadai.[red]

Penulis: Mersal WandiEditor: redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *