Magrib Mengaji, Langkah Awal Menuju Generasi Qur’ani

  • Bagikan

Peluncuran Program Magrib Mengaji yang digagas Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan merupakan titik awal untuk mewujudkan generasi Qur’ani di Kabupaten Aceh Selatan. 

Pasalnya , aktivitas yang dulu pernah menjadi runitas anak-anak setelah magrib,kini perlahan mulai hilang seiring dengan perkembangan zaman. Itu sebab, saat ini banyak orang yang usianya sudah remaja bahkan dewasa tapi belum bisa mengaji. 

Sebut saja, saat proses bimbingan nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) misalnya, salah satu persoalan dan masalah yang sering terjadi adalah banyak calon mempelai laki-laki yang masih gagap bahkan ada yang tidak bisa membaca Alquran. 

Begitupun, saat proses pemilihan pemimpin mulai dari tingkatan keuchik, anggota DPRK,DPRA, Bupati bahkan Gubernur masih ada yang belum mampu membaca Alquran. Tengok saja, saat proses Pemilu dan Pilkada beberapa waktu lalu, banyak yang masih gagap dan terbata-bata dalam membaca Alquran.

Launching Magrib Mengaji yang dilakukan Bupati Aceh Selatan H.Mirwan di Kemasjidan Al- Ihsan Kasik Putih Kecamatan Samadua, Kamis 17 April 2025 harus kita dukung bersama. Sebab jika ini dibiarkan, maka tidak tertutup kemungkinan kedepan anak -anak muda di Aceh Selatan tidak bisa membaca Alquran.

Kita masih ingat ,di era tahun 1990 an, setelah shalat magrib anak-anak harus mengaji di tempat pengajian yang ada di gampong masing-masing. Namun, kondisi tersebut perlahan hilang seiring dengan perubahan zaman dan teknologi informasi yang terjadi saat ini.

Tengok saja, anak-anak usia dini, bermain HP dengan aplikasi game online yang melalaikan hingga lupa mengaji dan lainnya. Di sisi lain, orang tua yang terkesan membiarkan dan tidak melakukan pengawasan menjadi penyebab utama anak-anak lalai dengan gadget yang dipegangnya.

Kita berharap Magrib Mengaji tidak hanya sekedar seremonial untuk memenuhi program 100 hari kerja saja. Namum harus diikuti dengan kebijakan dan aturan tegas dari pemerintah Aceh Selatan agar program ini terlaksana dengan sebaik-baiknya.

Kepada Bupati H.Mirwan tetap semangat meskipun kondisi keuangan daerah saat ini kurang bersahabat.Karena kesulitan ada kemudahan, semoga Aceh Selatan Maju dan Produktif akan terwujud sesuai dengan harapan. (Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *