Makkah | SaranNews.net – Jumlah jemaah haji asal Aceh yang wafat di Arab Saudi kembali bertambah. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menyampaikan bahwa hingga Senin, 16 Juni 2025, total jemaah Aceh yang meninggal dunia mencapai tujuh orang.
Terbaru, seorang jemaah asal Banda Aceh, Habibah Haz (76), wafat di Rumah Sakit An Nur, Makkah, pada pukul 07.39 Waktu Arab Saudi (WAS). Almarhumah tergabung dalam kloter BTJ-02.
“Menurut sertifikat kematian, almarhumah mengalami syok sepsis akibat radang paru-paru dan hipertensi. Beliau dirujuk ke RS An Nur sejak 13 Juni lalu karena keluhan sesak napas,” ungkap Azhari dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).
Saat ini, petugas kloter bersama pihak syarikah sedang menangani proses pemulasaraan jenazah serta fardu kifayah. “Almarhumah akan dimakamkan di Sharaya. Semoga Allah menerima amal ibadah beliau dan mengampuni segala dosa serta khilafnya,” ujar Azhari.
Adapun enam jemaah haji Aceh lainnya yang telah wafat sebelumnya yakni:
- Cut Nuraini (BTJ-01, Banda Aceh), wafat 15 Juni
- Burhanuddin Muhammad (BTJ-03, Banda Aceh), wafat 31 Mei
- Rusli Sulaiman (BTJ-08, Pidie), wafat 26 Mei
- Nurhayati Mahmud (BTJ-08, Pidie), wafat 11 Juni
- Nurbaiti Muhammad Saleh (BTJ-11, Aceh Besar), wafat 12 Juni
- Sarullah Adamy Adat (BTJ-06, Aceh Selatan), wafat 7 Juni di Mina
Azhari juga mengimbau seluruh jemaah agar lebih memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan selama menjalani ibadah haji.
“Cuaca di Tanah Suci masih sangat panas. Jemaah diimbau tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan. Bila terpaksa keluar, gunakan alat pelindung seperti payung dan kacamata hitam, serta selalu membawa air minum untuk mencegah dehidrasi,” tegasnya.
Ia juga meminta para jemaah tidak ragu menghubungi petugas kesehatan jika mengalami keluhan atau gejala tertentu.