Banda Aceh, Sarannews – Jemaah haji asal Aceh dijadwalkan mulai tiba kembali ke tanah air pada Sabtu, 28 Juni 2025 melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh mengimbau keluarga penjemput untuk menggunakan masker saat menjemput jemaah di bandara sebagai langkah pencegahan penyakit menular.
“Kami imbau petugas dan keluarga penjemput jemaah menggunakan masker saat berada di bandara untuk mencegah penularan penyakit seperti MERS-CoV,” ujar pihak PPIH Embarkasi Aceh, dikutip dari laman Kemenag Aceh, Sabtu (28/6/2025).
Selain menggunakan masker, keluarga juga diminta mengurangi kontak fisik saat menjemput, seperti berjabat tangan dan berpelukan, demi melindungi kesehatan jemaah dan masyarakat sekitar.
Pihak Badan Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh juga meminta jemaah haji yang telah tiba untuk segera melapor ke Puskesmas terdekat guna pemantauan kesehatan selama 21 hari ke depan. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini gejala penyakit menular seperti demam, batuk, atau sesak napas yang mungkin terbawa dari luar negeri.
“Melapor ke Puskesmas penting sebagai langkah deteksi dini dan pengendalian apabila terdapat gejala penyakit menular,” jelas pihak BKK Aceh.
Adapun jadwal kepulangan jemaah haji Aceh akan berlangsung secara bertahap hingga 9 Juli 2025, dengan kloter pertama dijadwalkan tiba pada Sabtu pukul 04.40 WIB. Para keluarga penjemput disarankan hadir tepat waktu sesuai jadwal kloter agar proses penjemputan berjalan lancar.
Tips aman saat menjemput jemaah:
✅ Gunakan masker selama berada di bandara
✅ Jaga jarak dengan jemaah dan orang lain
✅ Hindari kontak fisik langsung
✅ Segera melapor ke Puskesmas bila muncul gejala sakit
Dengan langkah ini, diharapkan pemulangan jemaah haji Aceh berjalan lancar dan seluruh jemaah serta keluarga dapat tetap sehat setelah ibadah di Tanah Suci.(*)