SaranNews | Aceh Selatan – Wilayah Aceh Selatan diguncang gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitude pada Jumat sore, 31 Januari 2025, pukul 18:03:43 WIB. Menurut informasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), 36 kilometer barat daya Kabupaten Aceh Selatan, dengan kedalaman 29 kilometer.
BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meskipun demikian, guncangan dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah, termasuk Kota Tapaktuan dan sekitarnya. Warga dilaporkan berhamburan keluar rumah dan bangunan untuk menyelamatkan diri.
Pemerintah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan telah mengaktifkan posko siaga bencana untuk memantau situasi dan memberikan bantuan jika diperlukan. Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan infrastruktur bangunan.
BMKG dalam keterangan resminya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. “Masyarakat diharapkan tidak panik, tetapi tetap memantau informasi resmi dari BMKG dan menghindari bangunan yang berpotensi rusak akibat guncangan,” ujarnya.
Menurut analisis BMKG, gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia di wilayah barat daya Aceh. Wilayah ini memang dikenal sebagai kawasan rawan gempa karena berada di zona pertemuan lempeng tektonik aktif.
Tim ahli geologi dari BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut untuk memberikan peringatan dini jika diperlukan. Masyarakat diharapkan tetap mengikuti perkembangan informasi melalui kanal resmi BMKG.
Sementara itu, informasi yang diperoleh SaranNews dari Rumah Sakit Umum Daerah Yulidin Awai (RSUDYA) dikabarkan dimana saat gempa terjadi para pasien dan keluarga yang berada di gedung tempat rawat inap berhamburan lari keluar untuk mengamankan diri.” Benar bang, guncangan gempa terasa kuat sekali,dan semua pasien dan keluarga memilih menyelamatkan diri ketempat yang lebih aman” kata Rahmat saat dihubungi media ini, Jum’at sore 31 Januari 2025. (*)