Diduga Berikan Pelayanan Buruk, Konsumen Di SPBU Geulumbuk Komplain 

  • Bagikan

Aceh Selatan | SaranaNews – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di desa Geulumbuk Kecamatan Kluet Selatan diduga melakukan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar sop hingga pengisian yang sesuka hati tidak di awali dari nol.

Salah seorang warga Asrulliadi, mengatakan pada hari Sabtu, 08 Februari 2025 pukul 14: 30 Wib, dirinya melakukan pengisian BBM dengan menggunakan sepeda motor di SPBU tersebut dan mendapat pelayanan yang sangat buruk, parahnya lagi saat pengisian BBM oleh petugas tidak memulai dari angka nol.

“Namun di saat di tegur pihak petugas malah memarahi dengan ucapan yang tidak pantas, kita berharap SPBU gelumbuk dapat memberikan teguran dan pembinaan kepada salah seorang kariawan mereka agar tidak terulang kembali, “kata Asrul kepada dalam rilis tertulis kepada SaranNews, Senin 10 Februari 2025.

“Saya komplin karena petugas memberikan pelayanan yang buruk tidak mengikuti SOP yang sudah di atur oleh pihak pertamina ini jelas merugikan kami selaku konsumen,” sambung Asrul.

Lebih lanjut, Asrul  berharap kepada pertamina untuk dapat memberikan teguran keras kepada pihak SPBU Geulumbuk Kluet Selatan di karenakan tidak mematuhi SOP yang sudah di atur oleh pertamina. Begitupun, Asrul berharap kejadian tak elok ini tidak terulang lagi pada orang lain.

“Rupanya kejadian ini sudah sering di alami oleh konsumen saat mengisi BBM di SPBU Gelumbuk Kecamatan Kluet Selatan ini namun tidak di indahkan oleh pihak SPBU, kenapa masih ada SPBU yang  tidak mengikuti aturan untuk kembali ke angka 0 saat mengisi BBM ke kendaraan” sebut Asrul.

Asrul menambahkan, dirinya merasa dirugikan, karena kami tidak bisa memastikan apakah nilai literannya pas dengan harga yang kami dibayar atau tidak.

“Tolong ingatkan petugas-petugas SPBU, khususnya di SPBU Geulumbuk, atau, langsung diberikan tindakan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Sudah capek-capek ngantre, tapi hasilnya tak sesuai dengan harapan” ujar Asrul.

“Parahnya lagi,di saat dirinya menegur petugas yang mengisi BBM tidak memulai dari angka nol, malahan kita yang di marahi dengan nada tinggi baru ngisi 25 ribu aja ribut”terang Asrul.

Abdul Rawi selaku pengawas SPBU Geulumbuk mengatakan pihanya akan memproses terkait kejadian tersebut dan akan memberikan sangsi agar ada  efek jera namun kami atas nama SPBU Geulumbuk pihaknya memohon maaf.

Untuk diketahui, setiap SPBU harus mengikuti aturan yang telah di tentukan oleh Pertamina, yakni petugas operator yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan bermotor harus memulai dari angka nol (0). Tidak ada alasan apapun untuk aturan ini. Apalagi pada SPBU yang sudah memiliki logo “Pasti Pas”.

Sebab, jika ini dilakukan, konsumen akan lebih puas, karena saat melakukan pembelian, konsumen lebih mudah mengetahui jumlah BBM yang di beli atau yang akan dibayarnya.

Bila tindakan pengisian tidak memulai dari angka nol  menimbulkan kerugian atau pun tidak merugikan konsumen, tetap hal tersebut salah. Apalagi kalau sampai merugikan masyarakat, tentu hal tersebut harus diperbaiki atau diberikan tindakan.Pemilik SPBU harus memberikan tindakan kepada petugas operator. |HS

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *