Pembaca yang budiman,
Beberapa hari terakhir, pemberitaan kami mengenai polemik proyek website desa di Aceh Selatan telah menimbulkan berbagai reaksi, termasuk bantahan resmi yang disertai ancaman hukum. Melalui catatan ini, kami ingin menjelaskan mengapa kami mengangkat dan akan terus mengawal isu ini.
- Ini Tentang Uang Anda. Proyek ini didanai oleh Dana Desa, yang bersumber dari pajak dan pendapatan negara. Ini adalah uang publik. Adalah hak setiap warga negara untuk mengetahui bagaimana uang tersebut direncanakan, dibelanjakan, dan apakah manfaatnya sepadan dengan biayanya.
- Fungsi Kontrol Sosial. Pers ada untuk menjalankan fungsi kontrol sosial. Ketika kami menerima informasi yang kredibel mengenai potensi kejanggalan, kewajiban moral dan profesional kami adalah menelusurinya lebih jauh dan menyajikannya kepada Anda sebagai pemilik sah “saham” di republik ini.
- Perlindungan Narasumber adalah Prinsip. Dalam laporan kami, ada narasumber yang identitasnya kami lindungi. Ini bukan karena kami menyebar fitnah, tetapi karena kami wajib melindungi keselamatan dan keamanan orang-orang berani yang rela memberikan informasi penting demi kepentingan publik dari potensi tekanan atau intimidasi. Ini adalah praktik yang dijamin oleh Undang-Undang Pers.
- Berimbang Bukan Berarti Diam. Kami berkomitmen penuh pada jurnalisme yang berimbang. Oleh karena itu, semua bantahan dan klarifikasi dari pihak terkait telah dan akan selalu kami muat secara proporsional. Namun, keberimbangan tidak berarti kami harus diam ketika menemukan pertanyaan yang belum terjawab.
Kami di Sarannews.net percaya bahwa diskusi publik yang sehat, meskipun terkadang panas, adalah ciri dari demokrasi yang hidup. Terima kasih telah menjadi pembaca yang kritis.[red]