SaranNews.Net – Sejak dilantik menjadi Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr Safaruddin bersama Wakil bupati Zaman Akli pada Minggu 16 Februari 2025 lalu, ia menerima laporan yang bahwa motivasi kerja kepala SKPK dan pejabat di lingkup Setdakab Abdya kurang menyenangkan.
Sejatinya, kehadiran pemimpin baru ditengah pejabat dan ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Abdya, menumbuhkan energi positif baru yang diharapkan, namun berbanding terbalik yang dirasakan oleh Bupati Abdya, Dr. Safaruddin S Sos, MSP.
Sikap yang diperlihatkan pejabat SKPK tersebut membuat Safaruddin meradang, sehingga ia meluapkan perasaan itu di hadapan seluruh kepala dinas, kepala badan, kepala kantor, para camat serta tamu undangan yang ikut menghadiri Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Abdya 2025 – 2029 di aula Bappeda setempat, Kamis, 6 Maret 2025.
“Saya melihat sejak saya dilantik, kemudian selama saya sudah berkantor selama satu hari, dan ini hari kedua saya berkantor, karena hari pertama saya tidak melakukan apapun, kemudian saya melakukan apel, sampai dengan ini saya menerima laporan bahwa teman-teman di segenap SKPK dan juga di Setdakab Aceh Barat Daya belum menunjukkan motivasi punya pemimpin baru,” ungkap Safaruddin.
Ia mengaku heran mengapa semangat motivasi kerja SKPK menurun, jika faktor puasa menurunkan semangat bekerja semakin buruk, harusnya puasa menjadi semangat bagi ASN disamping bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala, semangat motivasi baru pun menunjukkan ada pemimpin baru, wajah baru, semangat baru untuk menjadi nilai motivasi tersendiri.
“Atau mungkin jangan-jangan teman-teman sedang mempersiapkan diri, mungkin karena ekses politik seperti biasa 5 tahunan akan terjadi rotasi besar-besaran, perombakan besar-besaran ini juga mungkin motivasi menjadi menurun,” ucap Safar.
Safaruddin juga merasakan selama beberapa hari ia berinteraksi dengan pejabat dan ASN Pemkab Abdya, semangat kerja yang dimiliki olehnya namun tidak mendapatkan respon baik dikalangan pejabat atau kepala SKPK di Abdya, padahal sebagai abdi negara siap melaksanakan tanggungjawab dimanapun berada dan kapanpun diperintahkan.
“Jadi dalam forum yang berbahagia ini Kick Off meeting penyusunan RPJMK 2025-2029, saya ingin lari cepat dengan orang-orang tepat, saya ingin motivasi yang sangat tinggi,” ujar mantan wakil ketua DPRA Aceh ini.
Jika dilihat segala sisi potensi daerah Kabupaten Abdya, tambah Safar, untuk merubah wajah demokrasi yang sudah rusak serta tata kelola pemerintahan yang dianggapnya juga sama, maka untuk merubah itu semua membutuhkan semangat tinggi, apalagi kemampuan keuangan daerah tidak mencukupi, ditambah lagi banyaknya keluhan dan aspirasi, begitu halnya dengan ketimpangan, sehingga ia menitipkan harapan besar kepada kepala SKPK yang mengelola pemerintahan di Kabupaten Aceh Barat Daya
Safaruddin juga mengingatkan agar menutup erat-erat persoalan gesekan politik yang terjadi pada Pilkada lalu, proses demokrasi telah usai dan pemimpin Abdya untuk lima tahun mendatang sudah dilantik, ia hanya menekankan agar semangat ASN tetap berkomitmen menjaga netralitas.
Pernyataan Safar bahwa “Safar tidak dendam tapi tidak lupa” merupakan bahwa ia tetap mengingat terhadap orang-orang yang bersebrangan dengan nya pada Pilkada lalu, namun kali ini ia menambahkan dengan kalimat “amalan itu disesuaikan dengan apa yang dikerjakan”.
“Dalam forum yang berbahagia ini, saya ingin sampaikan di hadapan SOTK, para camat, kalau sudah tidak nyaman lagi silakan mundur,” sebut Safaruddin tegas.
Sejak pelaksanaan apel pagi perdana dengan ASN dihalaman kantor bupati Abdya beberapa waktu lalu, Safar sudah mengingatkan ia tidak akan semena-mena menggunakan kekuasaan politiknya, akan tetapi ia memberikan kesempatan kepada pejabat atau kepala SKPK untuk tetap bekerja melaksanakan tugas secara bersama-sama.
“Tapi kalau tidak siap atau merasa mendengar desas-desus para tim kampanye atau ketidaknyamanan atau yang belum move on terhadap hasil pilkada, saya persilahkan mulai hari ini persiapkan surat pengunduran diri ke saya biar saya memiliki semangat baru dari orang-orang baru,” tegasnya kembali.|MT