Banda Aceh | sarannews – Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo meninjau progres pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke-2 milik Polda Aceh yang berlokasi di Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu, 6 Agustus 2025.
Peninjauan ini dilakukan Wakapolda Aceh usai menghadiri secara virtual peresmian 8 SPPG operasional dan groundbreaking 205 unit baru secara serentak di seluruh Indonesia, yang dilakukan oleh Irwasum Polri Komjen Pol. Dedy Prasetyo di Desa Rembun, Malang, Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto mengatakan, SPPG tersebut dibangun di atas lahan seluas 749 meter persegi dengan luas bangunan 450 meter persegi. Hingga saat ini, progres pembangunannya telah mencapai 90 persen.
“Pembangunan SPPG ke-2 milik Polda Aceh ini hampir rampung. Nantinya, fasilitas ini berpotensi memberikan manfaat bagi 3.042 orang, baik dari kalangan siswa sekolah maupun kelompok rentan gizi, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” ujar Joko usai kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, SPPG ini telah dirancang sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN), meliputi dapur masak yang higienis, area loading dock bahan makanan, gudang penyimpanan, ruang cuci dan sterilisasi peralatan makan, ruang kerja kepala dan staf, ruang istirahat, musala, toilet, serta fasilitas pendukung lainnya.
Joko juga menjelaskan perkembangan pembangunan SPPG di wilayah hukum Polda Aceh. Saat ini, satu SPPG telah beroperasi, sementara empat lainnya sedang dalam tahap pembangunan, yaitu SPPG ke-2 Polda Aceh di Lamcot (progres 90%), SPPG Polresta Banda Aceh (progres 90%), SPPG Polres Aceh Besar (progres 70%), dan SPPG Polres Bireuen (progres 50%).
“Selain yang sedang dibangun, terdapat 11 SPPG lainnya yang sudah terdaftar dalam portal mitra BGN. Jadi total, ada 16 SPPG milik Polri di wilayah hukum Polda Aceh, yang tersebar di 13 kabupaten/kota,” ungkapnya.