Aceh Selatan | SaranNews – Anak muda kelahiran Jambo Dalem Kecamatan Trumon Timur 36 lalu itu bernama Adi Samridha. Sebelum menjadi anggota DPRK Aceh Selatan pada pemilu 2019 lalu, Adi Samridha pernah menjadi Pendamping Lokal Desa di Kecamatan Trumon Timur.
Begitupun, sebelumnya Adi Samridha juga pernah menjadi staf ahli ketua DPRK Aceh Selatan 2014-2019. Saat pemilu 2019, mantan ketua PETRA (Pemuda Trumon Raya) ini maju sebagai calon DPRK Aceh Selatan dari dapil V (sekarang dapil VI) melalui partai Aceh.
Hasilnya, Adi Samridha berhasil lolos dan menjadi anggota DPRK Aceh Selatan 2019 -2024. Di DPRK, beberapa jabatan strategis pernah dijabatnya, mulai dari ketua Fraksi PA hingga menjadi wakil ketua DPRK Aceh Selatan. Tak heran, jika masyarakat di Trumon Raya memberikan kepercayaan kepadanya dua periode sebagai anggota DPRK Aceh Selatan.
Kiprahnya di DPRK dalam kurun waktu 5 (lima) tahun periode pertama sangat baik dan memuaskan. Buktinya, pada pemilu 2024, mantan sekretaris wilayah Partai Aceh Kabupaten Aceh Selatan ini mampu meraih suara terbanyak di Dapil 6 dan peraih suara terbanyak caleg dari Partai Aceh (PA) di Kabupaten Aceh Selatan.
Tidak tanggung-tanggung, mantan pengurus Pemuda Aceh Selatan (PAS) Banda Aceh ini berhasil meraup 3139 suara badan dan berhak melanjutkan tugasnya sebagai anggota DPRK Aceh Selatan periode 2024-2029. Tidak hanya itu saja, selama ini Adi Samridha juga peduli dengan kondisi masyarakat yang saat ini masih bersengketa dengan perusahaan kelapa sawit PT.Asdal Prima Lestari.
Ibnu Abbas, salah satu masyarakat Trumon Timur saat dihubungi SaranNews, Minggu 09 Februari 2025 mengatakan bahwa selama menjadi anggota DPRK Aceh Selatan, Adi Samridha selalu memperhatikan dan membantu masyarakat khususnya di Dapil 6. Maka , tidak heran jika pada Pemilu 2024 lalu, Adi Samridha meraih suara terbanyak dari semua caleg yang maju di Dapil Tumon Bakongan Raya tersebut.
” Adi Samridha adalah anak muda yanh selalu aktif dalam pembelaan rakyat tempat kami mengadu berbagai masalah, dan yang sangat kami banggakan pada beliau adalah tidak pernah mengabaikan keluhan masyarakat, semoga adinda Adi samridha selalu dalam lindungan Allah” kata Ibnu Abbas.(*)