Gempa Menjelang Senja Di Awal Sya’ban 1446 H

  • Bagikan

SaranNews | Aceh Selatan – Jum’at, 31 Januari 2025 atau bertepatan dengan 01 Sya’ban 1446 H pukul 18.03 Wib, masyarakat Aceh Selatan dikejutkan dengan gempa bumi berkekuatan 6.2 magnitudo yang mengguncang tanah bertuah warisatul ambiya tersebut. Gempa menjelang sore di awal bulan Sya’ban itu seakan mengingatkan kita bahwa apapun yang terjadi di dunia ini semua itu adalah kehendak Allah SWT.

Tak heran, jika banyak warga yang berhamburan keluar rumah untuk mengamankan diri. Sebab, di tanah kelahiran T.Cut Ali itu sudah lama tidak terjadi gempa. Jadi ,wajar kalau banyak warga yang panik dan terkejut dengan fenomena alam tersebut. Begitupun, untaian tahlil,tahmid dan takbir bergemuruh seiring dengan guncangan gempa yang datang.

Secara alamiah, memang gempa disebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik yang membentuk kerak bumi. Namun, dalam Islam gempa bumi bukan hanya sekedar fenomena alam, lebih dari itu, gempa bumi merupakan bentuk tanda kebesaran Allah SWT. Tidak ada satu pun makhluk di bumi yang mampu mencegah gempa bumi selain kehendak Allah SWT. Bahkan, BMKG pun hanya mampu sebatas mendeteksi, tapi tak mampu mencegah terjadinya gempa bumi.

Begitupun, gempa bumi juga sebagai bentuk peringatan yang Allah berikan kepada kita hambaNya. Mungkin saja, selama ini kita lalai dan lupa dengan tugas dan tanggung jawab kita sebagai hamba. Kita terlena dengan kemewahan dan gemerlapan dunia, lalu kita lupa bahwa akhirat lah tujuan kita sebenarnya.

Betapa banyak maksiat dan dosa yang telah kita lakukan, namun terkadang kita lupa mohon ampun kepada Nya sang pencipta. Betapa banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita, tapi terkadang kita lupa mensyukurinya. Kita lupa bahwa, semua yang saat ini kita miliki hanya titipan Allah kepada kita. 

Gempa bukan sekadar fenomena alam saja, tapi sebagai pengingat bagi kita. Betapa banyak perintah Allah yang sering kita tinggalkan. Tengoklah, betapa banyak masjid-masjid yang kosong dan hanya diisi oleh orang tua renta yang usianya sudah senja. Betapa banyak saudara kita yang kelaparan tapi kita membiarkan kan saja,di sisi lain kita sibuk dengan harta dan tahta.

Gempa bukan hanya sekedar fenomena alam saja, tapi sebagai renungan bagi kita bahwa dunia ini sudah tua. Bukankah Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, dalam beberapa sabdanya mengatakan bahwa gempa merupakan salah satu tanda kiamat akan tiba. Walaupun,kapan tibanya kiamat Allah SWT yang mengetahuiNya.

Akhirnya kepada Allah SWT lah kita mohon ampun dan berserah diri, semoga dibulan Sya’ban ini menjadi awal yang baik bagi kita menuju bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmah,barakah dan maghfirah. (*)

Penulis : HeKa (Pimred SaranNews)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *