BANDA ACEH | SaranNews – Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) bertingkat untuk tingkat Aliyah di Dayah Modern Ulumul Qur’an (MUQ) Pagar Air, Banda Aceh, telah resmi dimulai. Proyek yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025 dari sumber Otonomi Khusus (Otsus) ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp1,97 miliar.
Berdasarkan pantauan di lokasi proyek pada Sabtu (26/7/2025), aktivitas pekerjaan konstruksi sudah berjalan. Sejumlah pekerja terlihat sedang melakukan pekerjaan persiapan dan pembesian untuk tiang-tiang struktur bangunan. Material konstruksi seperti besi beton dan semen juga tampak sudah tersedia di lokasi, dengan pasokan yang terus berdatangan untuk menunjang kelancaran pekerjaan tahap awal.
Personil Lapangan dari pihak pelaksana, Yusran, yang ditemui di lokasi menyampaikan bahwa pekerjaan telah berjalan sekitar satu minggu. “Pekerjaan ini sudah dimulai seminggu yang lalu, dengan tenaga kerja tahap awal ini baru dikerahkan sekitar 15 orang, sambil menunggu pasokan material yang terus berlangsung,” ujarnya.
Mengenai kelengkapan fasilitas pendukung proyek seperti direksi keet, Yusran menjelaskan bahwa fasilitas tersebut masih dalam proses persiapan. “Belum tersedia karena masih menunggu hasil MC Nol yang sedang diproses,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa pengajuan uang muka (DP) oleh pihak rekanan telah dilakukan dan saat ini sedang dalam proses di tingkat birokrasi. Saat ditanya mengenai keberadaan tim konsultan pengawas, Yusran menyatakan, “Personil pengawas sudah keluar sebentar.”
Secara terpisah, Kuasa Penggunan Anggaran (KPA) proyek tersebut, Sufriyadi, ST, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihak rekanan telah memulai pekerjaan di lapangan. “Sudah bekerja, maaf sy lagi diluar daerah,” balasnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Berdasarkan informasi pada papan nama proyek, pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV. Asjalsen dengan masa kerja mulai 17 Juli 2025 hingga 13 November 2025. Bertindak sebagai konsultan perencana adalah CV. Next Engineering Consultant dan pengawasan dipercayakan kepada CV. Eleven Engineering Consultant. Proyek dengan volume RKB 33 m x 14 m ini berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Dayah Aceh.[Red]