Jakart | saranNews – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya mempercepat pemenuhan gizi masyarakat dan pembangunan infrastruktur ekonomi desa. Hal itu disampaikan saat peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Senin (21/7).
“Tiap keluarga harus makan protein yang cukup, tiap anak harus makan protein yang cukup,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Presiden menargetkan peningkatan konsumsi protein masyarakat dengan memperluas distribusi ikan segar hingga ke desa-desa di seluruh Indonesia.
“Satu kilo ikan kita perhitungkan bisa sampai di desa dengan harga mungkin Rp60 ribu, mungkin bisa di bawah,” tambahnya.
Selain pemenuhan gizi, Presiden juga menginstruksikan penyediaan kendaraan distribusi koperasi berupa satu truk dan satu pick-up atau bentor di setiap desa untuk mempercepat penyaluran hasil produksi.
“Semua hasil tidak akan busuk, tidak akan rusak. Semua hasil desa bisa segera ke kabupaten atau sentra pasar,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga menjelaskan rencana pembangunan fasilitas desa, termasuk pendingin untuk ikan dan gudang terpadu yang akan dilengkapi gerai sembako, simpan pinjam, dan layanan perbankan dari Himbara.
“Yang desa nelayan akan punya pendingin yang lebih besar… Tiap gudang akan ada gerai, untuk sembako, simpan pinjam. Himbara bisa hadir di tiap desa,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden kembali menekankan pentingnya pengelolaan dana desa secara bersih dan profesional.
“Dananya sudah tersedia. Untuk desa ada Rp1 miliar, sudah 10 tahun. Tapi kadang-kadang bekasnya nggak kelihatan. Para kepala desa, tolong ini untuk rakyat,” pungkasnya.(Red)