Proyek Rp14,19 Miliar di RSUD Aceh Besar, Rehabilitasi Poliklinik dan Penambahan Ruang Rawat Inap Dimulai

  • Bagikan

ACEH BESAR  | SaranNews – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) telah memulai proyek strategis untuk merehabilitasi Gedung Poliklinik sekaligus menambah ruang rawat inap. Proyek yang menggunakan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 ini menelan biaya senilai Rp14.198.250.000,00. Pekerjaan konstruksi ini secara resmi telah dimulai sejak 16 Juni 2025 dan ditargetkan akan rampung pada 13 Desember 2025.

Berdasarkan data pada papan nama proyek yang terpasang di lokasi, pekerjaan dengan nama paket “Belanja Modal Rehabilitasi Gedung Poliklinik dan Penambahan Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Aceh Besar (DAK)” ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. MEDAN PRIMA. Adapun untuk pengawasan teknis di lapangan, proyek ini didampingi oleh konsultan pengawas dari CV. CENTRINA ENGINEERING CONSULTANT. Informasi dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Aceh Besar menunjukkan tender proyek ini diumumkan pada 6 Mei 2025 dengan nilai pagu paket Rp14.550.034.265,00.

Pantauan Sarannews di lokasi proyek di Jalan Banda Aceh-Medan KM. 25, Sibreh, Indrapuri, pada Minggu (13/7/2025), aktivitas konstruksi telah berjalan aktif1. Sebagian struktur bangunan lama tampak sedang dalam proses pembongkaran untuk persiapan rehabilitasi. Di area kerja juga terlihat sejumlah material konstruksi, seperti pipa-pipa baja berdiameter besar yang diduga merupakan selubung (casing) untuk pondasi tiang bor (bore pile), serta lubang-lubang galian yang telah disiapkan untuk pekerjaan struktur bawah.

Mengacu pada dokumen Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS), proyek ini memiliki spesifikasi teknis yang cukup kompleks. Salah satunya adalah penggunaan pondasi jenis Bore Pile dengan kedalaman 9,40 meter dan diameter 40 cm. Selain itu, lingkup pekerjaan tidak hanya mencakup rehabilitasi fisik gedung, tetapi juga pengadaan dan pemasangan fasilitas penunjang penting lainnya, seperti satu unit lift khusus tempat tidur (bed elevator), serta instalasi sistem gas medis yang mencakup oksigen, vakum, dan nitrogen oksida.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas layanan serta memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pasien dan tenaga medis di RSUD Aceh Besar. Penambahan ruang rawat inap dan modernisasi fasilitas poliklinik menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan bagi masyarakat.(R)

Penulis: Mersal WandiEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *