PEMERINTAH ACEH LANJUTKAN PEMBANGUNAN JALAN STRATEGIS ACEH SELATAN – SINGKIL, PENGAWASAN DIPEGANG KONSULTAN JAKARTA

  • Bagikan

Banda Aceh | Sarannews – Pemerintah Aceh pada tahun 2025 ini kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan strategis yang menghubungkan wilayah Batas Aceh Selatan – Kuala Baru – Singkil – Telaga Bakti. Proyek ini menjadi bagian dari upaya peningkatan konektivitas antarwilayah di kawasan pantai barat-selatan Aceh.

Paket pekerjaan dengan nama lengkap “Peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan – Kuala Baru  – Singkil – Telaga Bakti” saat ini telah masuk dalam tahap pengumuman tender. Proyek tersebut ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh dengan nilai pagu sebesar Rp18 miliar, dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) yang hanya selisih Rp15 ribu dari pagu, yaitu Rp17.999.985.000.

Proyek ini dibiayai dari dana Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun anggaran 2025 dan akan dilaksanakan selama 150 hari kalender di wilayah Kabupaten Aceh Singkil. Berdasarkan uraian singkat pekerjaan yang tersedia, ruas jalan ini akan menggunakan lapisan hotmix AC-BC (Asphalt Concrete – Binder Course) sebagai produk utama dari peningkatan jalan tersebut.

Untuk memastikan mutu dan pelaksanaan proyek sesuai spesifikasi teknis, Pemerintah Aceh juga telah menetapkan konsultan pengawas untuk proyek ini. Melalui proses tender terpisah, paket “Pengawasan Peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan – Kuala Baru – Singkil – Telaga Bakti” dimenangkan oleh PT. Demensi Ronakon, perusahaan berbasis di Jakarta Selatan.

Perusahaan ini tercatat memenangkan tender dengan nilai negosiasi akhir sebesar Rp1.082.266.650, dari pagu pengawasan sebesar Rp1,1 miliar. PT. Demensi Ronakon berkantor di Komplek Perkantoran Grand Palace Blok K No. 11 Lt-I, Jl. Pasar Minggu Km. 16, Jakarta Selatan, dan telah dinyatakan lulus evaluasi serta penawaran harga oleh Pokja Pemilihan Dinas PUPR Aceh.

Secara keseluruhan, proyek jalan dan pengawasannya bernilai hampir Rp19,1 miliar, dan diharapkan dapat mendorong kelancaran arus barang dan orang di kawasan perbatasan Aceh Selatan dan Singkil, termasuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah pesisir dan hinterland yang selama ini minim akses jalan berkualitas.

Paket peningkatan jalan ini juga mencatat jumlah peserta tender sebanyak 17 perusahaan, menunjukkan cukup tingginya minat pelaku usaha jasa konstruksi terhadap proyek yang strategis ini.

Sarannews akan terus memantau jalannya proses lelang, penetapan pemenang konstruksi, serta pelaksanaan pekerjaan di lapangan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas proyek tersebut.(M)

Penulis: Mersal WandiEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *