Aceh selatan- SARANNEWS.NET | Setelah beberapa hari dikeluhkan oleh petani dan pemerintah setempat, penanganan awal terhadap penyumbatan saluran Irigasi Gunung Pudung akhirnya mulai dilakukan. Pantauan di lapangan pada Jumat (27/6/2025) menunjukkan satu unit alat berat jenis excavator telah diturunkan ke area intake irigasi Gunung Pudung, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan.
Sejumlah petugas dari instansi terkait turut berada di lokasi, melakukan koordinasi serta pengawasan terhadap pembersihan sedimen dan material yang menghambat aliran air menuju Pintu air masuk yang akan dialirkan ke areal persawahan warga. Langkah ini disambut positif oleh masyarakat setempat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan pasokan air irigasi untuk mengolah lahan mereka.
“Alhamdulillah, pagi ini alat berat sudah mulai bekerja. Kami berharap proses ini bisa memperlancar aliran air ke sawah warga,” ujar Camat Kluet Utara, Mukhlis, S.Pi, ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Keuchik Gunung Pudung Wismaidi Aris, “Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkab Aceh selatan yang telah menyahuti Aspirasi Masyarakat” saat dikonfirmasi SARANNEWS.
Sebelumnya, kondisi Irigasi Gunung Pudung dilaporkan mengalami pendangkalan parah dan penumpukan sampah di pintu air, menyebabkan banyak petani terpaksa membajak lahan dalam kondisi kekeringan. Masalah ini juga telah mendapat sorotan dari Keuchik Gunung Pudung, Wismaidi Aris, serta Anggota DPR Aceh Dapil IX, Zamzami, ST., M.AP yang mendesak adanya penanganan permanen dari Pemerintah Aceh.
Penanganan hari ini dilakukan sebagai bagian dari instruksi Wakil Bupati Aceh Selatan H.Baital Mukadis kepada Dinas terkait, yang sebelumnya telah direspons cepat oleh Pemerintah Kabupaten. Camat Mukhlis menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan langsung dan memastikan koordinasi lintas instansi berjalan optimal.
Kabid Pengairan Dinas PUPR Aceh selatan Ir.Rima Eved Hendedy, ST,MSP, ditanyai siapa petugas dari hadir dilokasi, menyampaikan “dari dinas untuk sementara ada Juru Pengairan ranting Kluet Riswansyah Abadi, untuk mengawal kegiatan penanganan yang sedang dilakukan dilapangan, sebab besok pagi sabtu (28/6) direncanakan ada kunjungan Pak Wabup kelokasi”, ujarnya singkat.
Warga berharap langkah pembersihan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi menjadi awal dari solusi jangka panjang terhadap krisis irigasi yang hampir tiap tahun terjadi.
Reporter : Zuhar Nizan
Editor : Redaksi