Irigasi Gunung Pudung Hana Bereh, Petani Kluet Utara Aceh selatan Kesulitan Air Sawah

  • Bagikan

KLUET UTARA | Sarannews – Petani di Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, mengeluhkan tersendatnya aliran air ke areal persawahan akibat tersumbatnya saluran Irigasi Gunung Pudung. Kondisi ini disebabkan oleh pendangkalan sungai di mulut intake, penumpukan sedimen, serta tumpukan sampah di pintu air utama.

Laporan ini disampaikan oleh warga setempat bernama Zuhar pada Rabu, 25 Juni 2025, bersamaan dengan dokumentasi visual yang menunjukkan kondisi terkini saluran irigasi. Dalam laporan tersebut, terlihat adanya endapan batu dan lumpur di hulu intake serta kayu dan sampah yang menyumbat pintu pembagi aliran air.

Akibatnya, sebagian petani terpaksa membajak sawah dalam kondisi lahan kering, tanpa pasokan air memadai. “Kalau tidak segera dibersihkan, musim tanam kali ini bisa gagal,” ujar Zuhar dalam keterangannya kepada redaksi.

Menanggapi kondisi ini, Camat Kluet Utara Mukhlis Anwar, S.Pi menyampaikan keprihatinannya dan berharap ada langkah cepat dari instansi terkait di tingkat provinsi.

“Atas nama Pemerintah Kecamatan Kluet Utara, kami meminta pihak SDA Provinsi Aceh dapat lebih responsif terhadap keluhan masyarakat pengguna yang terjadi sepanjang aliran Irigasi Gunung Pudung, sehingga masyarakat dapat turun ke sawah seperti biasa,” ujar Mukhlis saat dikonfirmasi SARANNEWS, Rabu (25/6/2025).

Irigasi Gunung Pudung sendiri merupakan aset di bawah kewenangan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pengairan. Meski demikian, warga mendesak adanya koordinasi dan penanganan darurat antara Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan Pemerintah Aceh agar persoalan ini segera diatasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Pengairan Aceh mengenai langkah tindak lanjut atas laporan masyarakat.

Penulis: Mersal wandiEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *