LSM Pertanyakan Anggaran Rp.1.5 Milyar Untuk Studio Film di RS Ibu dan Anak Aceh

  • Bagikan

Banda Aceh|SaranNews.Net – Forum Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (FORMAKI) menyoroti rencana pengadaan Belanja Modal Peralatan Studio Video dan Film senilai Rp1,5 miliar oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh, yang tercantum dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Tahun Anggaran 2025.

“Pengadaan ini sangat tidak relevan dan jauh dari prioritas pelayanan medis. Ini bukan bioskop, ini rumah sakit,” tegas Ali Zamzami, Ketua Umum FORMAKI dalam rilis yang diterima Redaksi SaranNews.Net, Jum’at 16 Mei 2025.

FORMAKI menilai anggaran sebesar itu sangat tidak wajar mengingat kebutuhan dasar rumah sakit seperti alat kesehatan, bahan medis habis pakai, atau fasilitas ruang rawat masih menjadi persoalan utama.

“Ketika pasien membutuhkan ventilator, rumah sakit justru beli kamera. Ini logika anggaran yang tidak bisa diterima,” tambahnya.

Ali Zamzami menambahkan, sebagai bentuk pertanggungjawaban publik, FORMAKI telah melayangkan surat permintaan klarifikasi kepada Direktur RSIA Aceh untuk menjelaskan tujuan dan manfaat pengadaan studio serta dasar perencanaan dan dokumen pendukung,

“Kesesuaian dengan tupoksi RSIA sebagai penyedia layanan kesehatan ibu dan anak. Jika tidak ada klarifikasi memadai, FORMAKI akan meminta lembaga pengawas seperti APIP dan BPKP untuk melakukan audit investigatif terhadap seluruh belanja non-medis RSIA Aceh Tahun Anggaran 2025.,” tutup Ali Zamzami.[]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *