Banda Aceh|SaranNews.Net – Warga Dusun Al-Mukarramah Gampong Punge Jurong Kecamatan Meraxa Kota Banda Aceh melakukan doa bersama dalam rangka memperingati peristiwa Gempa dan Tsunami Aceh 21 tahun silam, Senin malam, 12 Mei 2025 atau 14 Dzulkaidah 1446 H di Mesjid setempat.
Begitupun, peringatan ini juga menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk memahami sejarah dan nilai-nilai ketahanan yang dibangun pasca-bencana. Sebab, Peringatan 21 tahun gempa dan tsunami Aceh ini menjadi momentum untuk mengenang para korban dan memperkuat solidaritas masyarakat dalam menghadapi tantangan ke depan.
Tgk Basri dalam tausyiahnya menyampaikan tentang pentingnya memaknai musibah sebagai pengingat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Begitupun, Tgk Basri juga menyinggung tentang nilai-nilai sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan. Setelah tausiyah, jemaah melaksanakan shalat Magrib berjamaah, shalat sunnah, dan pembacaan Surah Yasin serta Samadiyah sebagai bentuk doa bersama untuk para korban gempa dan tsunami Aceh.
Acara ini menjadi momen spiritual bagi masyarakat untuk mengenang tragedi tersebut dan memohon ampunan serta rahmat dari Allah SWT.
Sementara itu, ketua BKM Mesjid Almukarramah Tgk Najamuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun, dan ditingkat dusun memang mengacu pada penanggalan tahun Hijriyah dalam memperingati dan mengenang peristiwa gempa dan Tsunami.
Saat bencana gempa dan tsunami tahun 2004 lalu, hampir sekitar 400 jiwa warga Dusun Al-Mukarramah lebih jadi korban.[]
