Isu Jual Beli Jabatan, Benarkah?

  • Bagikan

Entah apa gerangan yang menyebabkan Bupati Aceh Selatan H.Mirwan, mengeluarkan pernyataan warning terkait isu dugaan pungli dan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan beberapa hari lalu.

Pernyatan tak biasa itu,sontak membuat publik di Aceh Selatan kaget dan terkejut. Pasalnya, pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh orang nomor wahid di Kabupaten yang terkenal dengan legenda Tuan Tapa dan Putri Naga.Tak heran, jika warning Bupati Mirwan ini menjadi pembicaraan hangat di masyarakat Aceh Selatan.

Dukungan dari berbagai elemen pun datang bersahutan, mulai dari pemuda, ulama bahkan dari perkumpulan penyuluh agama. Mereka sepakat dan mendukung langkah dan upaya yang dilakukan oleh ketua Partai Gerindra Aceh Selatan itu untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih tanpa jual beli jabatan.

Tak mungkin ada asap kalau tak ada api.Begitu pulalah yang terjadi pada Bupati saat membuat pernyataan meskipun dianggap kontroversi. Sebab, aroma tak sedap terkait isu jual beli jabatan jelang mutasi semakin menyeruak melebihi bau terasi. 

Begitupun, isu mutasi yang membuat semangat kerja para abdi negara menjadi kurang bersemangat dalam bekerja. Para pejabat eselon II dan III  dihantui dengan kabar angin bahwa dirinya akan dimutasi. Disisi lain,langkah efesiensi yang sedang dilakukan Bupati membuat sebagian orang frustasi. Bahkan ada kegiatan yang sudah direncanakan terpaksa dibatalkan demi efesiensi anggaran.

Kembali ke persoalan isu jual beli jabatan. Jika ini benar terjadi, maka siapa yang berani melakukannya. Sebab, hal ini hanya mampu dilakukan oleh orang-orang profesional dan dekat dengan lingkaran kekuasaan. Kabar beredar, orang-orang yang mengklaim diri dekat dengan Bupati juga di sinyalir terlibat dalam mengatur soal mutasi dan rotasi.

Semoga apa yang disampaikan Bupati Mirwan dapat terlaksana sebagai mana yang diharapkan. Kepada masyarakat,laporkan jika ada indikasi jual beli jabatan. Sebab, apa yang dilakukan Bupati semata mata hanya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik (Clean Goverment and Good Goverment) di Kabupaten Aceh Selatan. Tetap semangat Pak Bupati, yakinlah badai pasti berlalu.(Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *