SaranNews.Net | Banda Aceh – Ikatan Alumni Pengembangan Masyarakat Islam (IKA PMI) Fakultas Dakwah UIN Ar-Raniry, menggelar Halal Bilhalal guna memperkuat ukhuwah sesama alumni baik yang berdomisili di Banda Aceh maupun di luar Banda Aceh.Hal tersebut disampaikan Ketua IKA-PMI, Dr. Masrizal, M.A dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi SaranNews.Net Jum’at 18 April 2025.
Selaku ketua,Dr.Masrizal mengucapkan apresiasi kepada para alumni yang mensupport kegiatan ini baik yang hadir secara Langsung maupun yang hadir secara zoom meeting. Hal ini membuktikan semangat yang luar biasa dalam menjaga ukhuwah hablumminannas sesama alumni.
Begitupun, Ia juga menyampaikan bahwa pentingnya keterlibatan alumni PMI dalam berpartisipasi memberikan masukan kepada pemerintah, baik yang ditingkat gampong, dalam hal ini Keuchik hingga kepemerintahan diatasnya, Camat, Bupati dan juga Gubernur.
“Alumni PMi harus memberikan kontribusi pemikiran agar keberadaan kesarjanaan Pengembangan Masyarakat Islam mewarnai pembangunan di Aceh, yang juga Aceh dikenal dengan daerah Syariat Islam” kata alumni pasca sarjana UGM ini.
Lebih lanjut, Dr.Masrizal menjelaskan , acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil dekan 3 FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dr.Sabirin yang juga menjabat sebagai sekjen IKA-PMI.
Dalam sambutannya, Dr.Sabirin sangat mengapresiasi semangat para Alumni PMI untuk berkontribusi untuk Aceh dan juga Indonesia, tentu hal ini akan berdampak positif jika semua kesajarnaan di Aceh memberikan masukan yang berharga terhadap pemerintah.
Dan diakhir sambutannya,.Dr. Sabirin berharap Dinas Terkait di Aceh khususnya dalam rekruitment ASN agar memasukkan formasi kesarjanaan Pengembangan Masyarakat Islam, agar nantinya mereka dapat berkontribusi lebih terhadap Aceh, selama ini lulusan PMI lebih banyak terserap di Kemensos dan Kemendes sebagai Pendamping PKH dan Juga Sakti Peksos, serta pendamping desa.
“Kita berharap kedepan Pemda Aceh memberikan ruang tersebut” kata Dr.Sabirin.
Kegiatan rutin tahunan IKA-PMI ini diisi juga dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Dr (Cand) Furqan, M.A yang menjelaskan agar alumni PMI yang tersebar di Aceh, dan beberapa daerah di Indonesia dan juga ada beberapa alumni di Thailand dan Malaysia agar menebarkan ilmunya yang telah diperoleh agar bermanfaat untuk masyarakat dimanapun mereka berada.
Lebih lanjut ia juga mengangkat tema kepemimpinan dalam pidato nya yang meminta agar para alumni yang telah mendapatkan amanah ditempat kerjanya apakah sebagai ASN di Pemda, Pemkab dan Juga yang bekerja di BUMN agar menjalankan amanahnya serta memilili karakter yang menjadi contoh bagi bawahan dalam lingkungan kerjanya.
Sebab, sosok Sarjana Pengembangan masyarakat Islam atau yang sering akrab dipanggil sarjana Community Development maka harus menjadi contoh tauladan.
Acara ini juga ditutup dengan temu ramah alumni dengan memberikan 3 Pokok Pikiran untuk Policy Makers di Aceh, yakni pertama Mengapresiasi Gubenur dan Wakil Gubernur para Walikota/Bupati dan wakil Bupati aktifitas pemangku kepentingan di Aceh yang sudah memberikan kerja nyata dalam seratus hari kerjanya pasca retreat di Magelang dengan berbagai program kerja yang menjadi visi-misinya.
Kedua ,mengharapkan kepada policy Makers di Aceh agar menjalin kerjasama dengan investor baik yang asal Aceh maupun luar daerah Aceh dan juga investor luar negeri agar menjawab problema sosial yang dihadapi Aceh kini berdasarkan data BPS yang masih bertengger sebagai daerah termiskin di Sumatra.
Dan yang ketiga, Aceh sebagai daerah yang Menganut Syariat Islam agar terus dapat dijaga, agar keberadaanya menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam menjalankan berbagai aktifitas warganya. (*)
.