SaranNews.Net – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, resmi melaunching rumah singgah Aceh Barat, di Desa Ie Masen Kaye Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Kamis, (6/3/2025).
Adapun rumah singgah tersebut di resmikan untuk keluarga pasien dan pasien yang berobat di Banda Aceh yang berjumlah 7 kamar.
“Alhamdulillah hari ini telah kita resmikan rumah singgah untuk warga Aceh Barat, yang berobat ke Banda Aceh,”ujar Bupati Tarmizi SP, yang didampingi oleh wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil pada sambutan peresmian rumah singgah pemeriksaan Aceh Barat.
Tarmizi mengatakan rumah singgah ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat kurang mampu, terutama mereka yang membutuhkan fasilitas kesehatan di luar daerah.
“Sudah banyak pasien rujukan dari Aceh Barat yang kehabisan uang saat berobat di Banda Aceh. Ada yang hanya makan roti selama tiga hari, bahkan makan satu bungkus nasi untuk beberapa orang. Dengan adanya rumah singgah ini, mereka tidak perlu khawatir lagi,” sebut Tarmizi.
Menurut pengalaman Tarmizi,SP, menyebutkan pasien berasal dari Aceh Barat, dalam setahun lebih kurang sebanyak 2.500 orang, sehingga perlu ada dukungan Pemerintah Daerah (PEMDA) untuk membantu para pasien berasal dari kabupaten setempat.
Selain mendapatkan fasilitas penginapan di rumah singgah bagi pasien dan keluarga pasien, pemerintah daerah juga menyediakan makanan, fasilitas ibadah, serta edukasi kesehatan bagi pasien dan keluarganya.
“Insyaallah ke depan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berencana membangun rumah singgah permanen di atas aset bekas asrama Ipelmabar di Kampung Laksana,”ungkap Tarmizi.
Tarmizi menyebutkan rumah singgah tersebut nantinya akan dilengkapi dengan ambulans serta tenaga medis, termasuk dokter-dokter yang sedang kuliah, untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang layak.
“Setiap keluarga pasien akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp, 1 juta dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat guna meringankan biaya selama masa pengobatan di Banda Aceh,”tutup Tarmizi,SP.|AF