133 Jemaah Haji Aceh Masih di Arab Saudi, Kloter Terakhir Pulang Besok

  • Bagikan

BANDA ACEH – Sarannews | Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh, Drs. Azhari M.Si, mengonfirmasi bahwa hingga Selasa sore (8/7/2025), masih terdapat 133 jemaah haji asal Aceh yang belum dipulangkan dari Arab Saudi. “Jemaah kita di Arab Saudi masih ada sekitar 133 orang. Jumlah ini gabungan dari Kloter 12 dan beberapa yang keluar manifest karena sakit atau masih memerlukan perawatan,” ujar Azhari saat dikonfirmasi media.

Menurutnya, dari total tersebut, sebanyak 126 orang merupakan jemaah Kloter 12 yang saat ini berada di Madinah dan dijadwalkan pulang pada Rabu, 9 Juli 2025, sebagai kloter terakhir. Sementara itu, 7 jemaah lainnya tidak ikut dalam kloter tersebut karena alasan kesehatan. Mereka masih menjalani perawatan intensif di berbagai fasilitas kesehatan di Arab Saudi.

6 jemaah dirawat di Madinah, yakni Muhammad Sali (Kloter 3), Nawawi bin Muhammad Amin dan Basyariah Muhammad Yunan (Kloter 7), Syarifuddin Yahya dan Ishak Muhammad Ali (Kloter 10), serta Salma Muhammad (Kloter 11). 1 jemaah dirawat di RS King Abdullah, Makkah, atas nama Nadian Risyat Mahmud. “Jadi total jemaah asal Aceh yang masih di Arab Saudi ada 133 orang,” tegas Azhari.

Sebelumnya, Kloter 11 yang berisi 391 jemaah telah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, pada Selasa sore pukul 17.17 WIB. Mereka berasal dari Aceh Besar (367 orang), Banda Aceh (9), Pidie Jaya (6), dan Aceh Singkil (2 orang). “Alhamdulillah, Kloter 11 sudah mendarat di Bandara SIM. Sisa 1 kloter lagi yang akan tiba besok,” sebut Azhari.

Berdasarkan data Media Center Haji (MCH) Aceh, Kloter 11 berangkat dengan total 393 jemaah. Namun dua di antaranya tidak kembali bersama rombongan:

Nurbaiti Muhammad Saleh (63), asal Aceh Besar, wafat di Makkah pada 12 Juni 2025. Salma Muhammad, mutasi keluar manifest karena dirawat di Madinah. PPIH Debarkasi Aceh menegaskan pihaknya akan terus memantau kondisi jemaah yang sakit hingga kepulangan mereka ke tanah air.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *